SELAMAT DATANG DI AHMAD SYAMSUDIN-RAHARJA.BLOGSPOT.COM

Senin, 13 Juni 2011

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

 PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR


ALGORITMA
Algoritma adalah pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap atau langkah-langkah penyelesaian suatu masalah; merupakan satu set proses yang diaktifkan menurut langkah demi langkah dengan jelas bagi penyelesaian bagi suatu masalah; dapat disajikan dengan menggunakan dua teknik, yaitu teknik penulisan dan teknik penggambaran.
Penyajian Algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan metode Stuctured English dan Psedoucode, sedangkan penyajian algoritma dengan teknik gambar biasanya menggunakan metode structure chart, heiracy plus input-proses-output, flowchart dan Narsi Schneiderman chart.


STRUCTURED ENGLISH DAN PSEUDOCODE
Stuctured English merupakan alat yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. Basis dari stuctured english adalah bahasa Inggris, tetapi juga dapat menggunakan bahasa Indonesia. Oleh karena bahasa manusia yang digunakan sebagai dasar penggambaran algoritma, maka stuctured english lebih tepat untuk menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasinan kepada pemakai sistem.
Psedoucode berarti kode yang mirip dengan pemrograman sebenarnya. Psedoucode berasal dari kata Psedou yang berarti imitasi, mirip atau menyerupai dengan kode bahasa pemrograman.
Psedoucode ditulis berbasiskan bahasa pemrograman yang akan digunakan, misalnya Basic, Pascal, C++ dan lain-lain sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programer. Psedoucode lebih rinci daripada stuctured english, misalnya untuk menyatakan tipe data yang akan digunakan.
Pseudocode merupakan Kaedah yang memaparkan logik atur cara yang mempunyai corak yang serupa dengan bahasa percakapan.
Dalam penulisan stuctured english dan psedoucode juga mengenal struktur penulisan program seperti sequence structure, selection/condition structure dan iteration/looping structure.

Struktur Urut pada Stuctured English dan Psedoucode

Struktur ini terdiri dari sebuah instruksi atau blok instruksi yang tidak mempunyai perulangan atau keputusan di dalamnya.
Contoh Stuctured English dengan menggunakan bahasa Indonesia :
§  Inisialisasi dan pemberian nilai awal variabel
§  Baca data panjang dan lebar empat persegi panjang
§ Hitung luas empat persegi panjang sama dengan panjang dikalikan dengan lebar
§  Tampilkan hasil perhitungan

Sedangkan bentuk Struktur Urut pada psedoucode adalah sbb :
REM               program menghitung luas persegi panjang
LET                data panjang diberi nilai awal 0
LET                data lebar diberi nilai awal 0
INPUT            data panjang
INPUT            data leber
Luas sama dengan data panjang x data lebar
PRINT             luas persegi panjang
END

Struktur Keputusan/Kondisi pada Stuctured English dan Psedoucode
Selection Structure merupakan struktur logika guna mengambil suatu keputusan. Pada struktur ini dapat digunakan intruksi-instruksi seperti     IF-THEN atau struktur CASE.
Contoh penulisan struktur kondisi dengan menggunakan bahasa Indonesia :
§  Inisialisasi variabel
§  Baca data nilai mahasiswa
§  Jika nilai mahasiswa lebih besar dari 60 maka status sama dengan lulus, jika tidak maka status sama dengan gagal
§  Cetak status mahasiswa

Sedangkan bentuk struktur Kondisi pada psedoucode adalah sbb
REM               program kelulusan mahasiswa
LET                 data Nilai diberi nilai awal 0
INPUT            data Nilai
IF data Nilai > 60 THEN
            Status mahasiswa sama dengan “Lulus”
ELSE
            Status mahasiswa sama dengan “Gagal”
PRINT Status mahasiswa
END

Struktur Perulangan pada Stuctured English dan Psedoucode

Suatu perulangan diterapkan pada situasi dimana suatu instruksi atau group instruksi diproses berulang kali sampai batas/kondisi yang diinginkan terpenuhi. Pada struktur perulangan ini dapat menggunkan instuksi FOR, REPEAT – UNTIL, DO-WHILE.
Contoh penulisan struktur perulangan dengan menggunakan bahasa
§  Inisialisasi variable yang digunakan
§  Tentukan nilai awal hitungan
§  Bila hitungan belum mencapai lebih besar dari 10 maka ulangi maka ulangi blok instruksi berikut
Ø  Cetak kata ‘MERDEKA’
Ø  Hitungan ditambah satu
§  Selesai

Sedangkan bentuk Struktur Urut pada psedoucode adalah sbb :
REM               program untuk menampilkan kata MERDEKA 10 kali
LET                 hitungan diberi nilai awal 0
WHILE           hitungan <= 10
            PRINT kata ‘MERDEKA’
            Hitungan ditambah 1
WHEND
END

Gaya Penulisan Structure English

Pada structured English terdapat beberapa gaya penulisan yang telah banyak digunakan. Gaya penulisan tersebut antara lain adalah :
Common Style                             :
Mengunakan huruf kapital di awal dan selanjutnya hurus kecil semua
Capitalized Common Style :
Seluruhnya menggunakan huruf kapital
Outline Common Style               :
Dengan menggunakan nomor urut
Narative Common Style             :
Berbertuk uraian
Gaya lain                                      :
Tiap kata kunci ditulis dengan huruf kapital semua

Aturan Penulisan Pseudocode
Pada pseudocode terdapat beberapa aturan penulisan agar pseudocode mudah dipahami dan dimengerti oleh para programer. Aturan penulisan tersebut antara lain
Tulis satu pseudocode suatu instruksi pada satu baris.
§ Pisahkan modul-modul atau kelompok pseudocode instruksi dengan memberikan spasi beberapa baris untuk mempermudah pembacaan.
§ Badakan huruf dalam penulisan pseudocode, dimana pseudocode instruksi ditulis dengan huruf kapital, sedangkan komenter atau variabel dalam huruf kecil.
§  Berikan tabulasi yang berbeda untuk penulisan pseudocode instruksi-instruksi yang berada dalam loop atau struktur kondisi.
§  Lakukan pembatasan jumlah baris pseudocode instruksi setiap modulnya, misalnya 50 – 75 baris instruksi per modul, sehingga tidak terlalu panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan komentar.
Karena Komentar Anda Sangat Berguna Buat Perkembangan Blog Ini.
Trimakasih...