SELAMAT DATANG DI AHMAD SYAMSUDIN-RAHARJA.BLOGSPOT.COM

Sabtu, 18 Juni 2011

Referensi Daftar Pustaka Akutansi

DAFTAR PUSTAKA
Ang, Robert (1997), Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Jakarta, Mediasoft Indonesia.
Archelis, Steve (2000), Technical Analysis From A to Z, Equis International
Fernandez-Rodriguez, Fernando; Christian Gonzales-Martel; Simon Sosvilla-Rivero (1999), Technical Analysis in the Madrid Stock Exchange, Fundacion de Estudios Economia Aplicada Working Paper, April 1999.

Senin, 13 Juni 2011

PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

 PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR


ALGORITMA
Algoritma adalah pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap atau langkah-langkah penyelesaian suatu masalah; merupakan satu set proses yang diaktifkan menurut langkah demi langkah dengan jelas bagi penyelesaian bagi suatu masalah; dapat disajikan dengan menggunakan dua teknik, yaitu teknik penulisan dan teknik penggambaran.
Penyajian Algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan metode Stuctured English dan Psedoucode, sedangkan penyajian algoritma dengan teknik gambar biasanya menggunakan metode structure chart, heiracy plus input-proses-output, flowchart dan Narsi Schneiderman chart.

CATATAN TENTANG OOP (Object Oriented Programming)

                 OOP Object Oriented Programming

OOP (Object Oriented Programming)
 
OOP adalah paradigma pemrograman yang cukup dominan saat ini, karena mampu memberikan solusi kaidah pemrograman modern. Meskipun demikian, bukan berarti bahwa pemrograman prosedural sudah tidak layak lagi .
OOP diciptakan karena dirasakan masih adanya keterbatasan pada bahasa pemrograman tradisional. Konsep dari OOP sendiri adalah, semua pemecahan masalah dibagi ke dalam objek. Dalam OOP data dan fungsi-fungsi yang akan mengoperasikannya digabungkan menjadi satu kesatuan yang dapat disebut sebagai objek. Proses perancangan atau desain dalam suatu pemrograman merupakan proses yang tidak terpisah dari proses yang mendahului, yaitu analisis dan proses yang mengikutinya. Pembahasan mengenai orientasi objek tidak akan terlepas dari konsep objek seperti inheritance atau penurunan, encapsulation atau pembungkusan,dan polymorphism atau kebanyakrupaan. Konsep-konsep ini merupakan fundamental dalam orientasi objek yang perlu sekali dipahami serta digunakan dengan baik, dan menghindari penggunaannya yang tidak tepat.